Minggu, 12 Desember 2010

Sejarah E - mail dan manfaat bagi pelajar .

* Sejarah dan Pengertian E-Mail *

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

* manfaat bagi pelajar *

1. Hampir sama seperti buku, teknologi internet memberikan informasi yang begitu
melimpah. Hal ini tentu sangat membantu para siswa sekolah dalam melaksanakan
proses belajar.
2. Siswa mungkin akan merasa bosan ketika belajar hanya dengan tumpukan buku.
Internet merupakan salah satu alternatif media pembelajaran yang bisa membuat
siswa lebih semangat belajar. Apalagi, internet menyuguhkan sesuatu yang
berbeda. Misalnya, adanya gambar bergerak atau animasi yang menunjang suatu
artikel yang menjadi materi pelajaran. Animasi tertentu (misal peredaran
darah manusia atau arah medan magnet) tentu akan mempermudah siswa untuk
membayangkan apa yang sedang mereka pelajari.
3. Kecepatan mendapatkan informasi juga merupakan salah satu manfaat internet
bagi siswa. Kadang siswa mungkin agak kesulitan saat harus mencari suatu
materi di sebuah atau beberapa buah buku. Dengan adanya internet, siswa bisa
menggunakan mesin pencari (misalnya Google) dan langsung mengetikkan kata
kunci. Dalam sekejab, informasi yang dibutuhkan pun akan muncul. Sangat
menghemat waktu belajar, bukan?
4. Dengan adanya internet, siswa bisa dan guru bisa saling tetap berhubungan
walau di luar jam sekolah. Misalnya, guru ingin memberikan tugas atau suatu
materi tambahan pada siswa, ia bisa menggunakan media email (surat
elektronik) untuk mengirim tugas pada murid-muridnya. Umumnya yang
menggunakan metode seperti ini adalah mahasiswa yang duduk di bangku kuliah.
Para dosen biasanya sering memberi tugas lewat email bila kebetulan dosen
tersebut tidak bisa hadir saat jam kuliah.
5. Tak hanya dalam masalah pelajaran sekolah, manfaat internet bagi siswa juga
meliputi masalah pergaulan. Banyaknya jejaring sosial yang ada di internet
juga memiliki pengaruh positif bagi siswa. Siswa akan terlatih untuk
berhubungan atau bersosialisasi dengan orang lain, baik yang sudah dikenal
maupun orang asing. Jika terbiasa bersosialisai, tentu hal ini akan menambah
kepercayaan diri siswa di sekolah dalam berhubungan dengan orang-orang di
sekitarnya, termasuk para guru. Sehingga diharapkan proses belajarnya bisa
menjadi lebih baik.

Itu adalah beberapa manfaat internet bagi siswa yang ternyata sangat menunjang proses belajar mereka. Namun, bagaimanapun juga penggunaan internet tetap harus diawasi bahkan dibatasi agar siswa tetap berada di jalur positif dan tidak terjebak pada hal-hal negatif internet yang bisa menurunkan prestasi belajarnya di sekolah.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar